Majlis Ihram Riau berkesempatan melakukan silaturahim ke Majlis 212 di Tembilahan, sebuah pertemuan yang penuh keberkahan dan kehangatan. Dalam kunjungan tersebut, para anggota majlis disambut dengan penuh keramahan oleh tuan-tuan guru, para alim ulama, dan bubuhan sahabat yang telah lama dirindukan. Suasana dipenuhi rasa ukhuwah yang tulus, diiringi majelis dzikir dan doa bersama yang menambah kekhidmatan. Pertemuan ini bukan hanya sekadar tatap muka, melainkan momentum mempererat hati dalam satu ikatan iman dan kecintaan kepada Rasulullah ï·º. Dalam kunjungan MIR ke Tembilahan juga disempatkan mengikuti kajian di Majlis yang diasuh oleh Tuan Guru Kurnia Basri.
Tak lama berselang waktu, Majlis 212 memberikan balasan silaturahim dengan berkunjung ke Majlis Ihram Riau di Pekanbaru. Sambutan hangat pun kembali mengalir, seolah tak ada jarak yang memisahkan di antara dua majlis ini. Kegiatan bersama seperti pembacaan ratib, tausiyah, dan makan bersama menjadi perekat ukhuwah yang indah. Pertukaran kunjungan ini membuktikan bahwa persaudaraan sejati akan semakin kuat ketika dirawat dengan pertemuan dan komunikasi yang baik.
Silaturahim adalah amalan agung yang memiliki keutamaan besar dalam Islam. Rasulullah ï·º bersabda bahwa silaturahim dapat memperpanjang umur dan melapangkan rezeki. Lebih dari itu, ia menjadi jalan untuk menyatukan hati, menghapus prasangka, dan menumbuhkan rasa saling menghargai. Dalam konteks majlis ilmu dan dzikir, silaturahim bukan hanya pertemuan fisik, tapi juga penyambung cahaya hati yang saling menguatkan di jalan Allah.
Motivasi dari rangkaian silaturahim ini adalah agar kita senantiasa menjaga hubungan baik dengan saudara seiman, khususnya para guru dan sahabat seperjuangan dalam dakwah. Pertemuan seperti ini menjadi pengingat bahwa kita tidak berjalan sendiri di jalan kebaikan. Harapannya, tradisi saling berkunjung antar majlis ini terus terjaga, menjadi sumber inspirasi, memperluas jaringan ukhuwah, dan mengundang keberkahan Allah di setiap langkah yang ditempuh.
0 Komentar