Majlis Ihram Riau memiliki tradisi indah yang menjadi perekat silaturahmi dan keberkahan. Setiap kali kedatangan tamu dari luar kota, para ibu-ibu majlis dengan penuh kehangatan menyambutnya dengan sajian makan bersama. Namun, sebelum hidangan disantap, acara selalu diawali dengan pembacaan Ratib al-Atthas atau Ratib al-Haddad. Suasana yang tercipta begitu khusyuk, dzikir dan doa mengalun, menyucikan hati dan mengundang rahmat Allah, sehingga setiap suapan makanan terasa dibalut keberkahan.
Tradisi ini bukan sekadar jamuan makan, tetapi juga bentuk penghormatan, syukur, dan upaya menghidupkan sunnah untuk memuliakan tamu. Membaca ratib bersama menjadi pengingat bahwa setiap pertemuan hendaknya dilandasi niat ibadah, mempererat ukhuwah, dan memperbanyak dzikir agar hati tetap lembut. Majlis Ihram Riau menjadi contoh bahwa kebaikan tidak hanya diukur dari apa yang diberikan secara lahiriah, tetapi juga dari nilai spiritual yang menyertainya.
by. Tim MIR
0 Komentar